Bu Aam Yang Menginspirasi

 

Awal saya kenal seorang Aam Nurhasanah bukanlah dari kelas menulis malam ini dimana beliau menjadi narasumber dengan judul : " Menulis Membuatku Naik Kelas Dan Berprestasi ."

Namun beliau awalnya saya ketahui dari grup Menulis Buku Antologi dan ibu Aam adalah salah satu admin grup tersebut bersama pak Sigid dan ibu Kanjeng. Akupun mulai membuka pintu awal mimpiku disini.

Semua narasumber yang sudah hadir hingga hari ke_5 ini mempunyai  banyak persamaan yaitu bahwa mereka semua lahir dari kelas belajar menulis bahkan dari yang belum  menjadi apa-apa hingga menjadi seorang penulis, editor, moderator, kurator, motivator dan blogger terkenal, sungguh patut untuk dijadikan inspirasi buat para penulis pemula seperti aku ini.

Ada 1 kalimat bu Aam yang sangat menarik kubaca malam ini, yaitu bahwa " jika ingin mengenal dunia maka membacalah, jika ingin dikenal dunia maka menulislah" , "  Jangan menunggu waktu baru menulis tetapi luangkanlah waktu untuk menulis ". Betapa hebatnya kalimat tersebut untuk benar-benar diresapi dan dimengerti sampai-sampai ibu Aam menyatakannya kembali pada kelas Belajar Menulis malam ini untuk memotivasi dan membangun gairah menulis para peserta.

Akhir kata ingin kutuliskan pada akhir blogku malam ini bahwa aku akan dan harus menulis sebanyak-banyaknya ,dengan segala ide yang kupunya, pemikiran-pemikiran sederhanaku, otak kerasku, waktu sempitku, suasana hatiku, kesedihanku, kegembiraanku, pekerjaanku, khayalku, rencanaku, obsesiku ,dan sebagainya dan sebagainya, seluas dunia ini. Hingga aku puas dan dikenal sebagai seorang penulis selain sebagai guru yang bermanfaat  dan menginspirasi bagi orang lain.