Kisah Ibu Rita Wati S.Kom. Yang Menginspirasi Hidupku


Blog saya ini didasari oleh seorang penulis hebat dan berbakat yang menjadi moderator pada pertemuan ke_3 ,Jumat/21-01-2022 di grup Belajar Menulis gelombang ke_24 bimbingan om Jay, dan narasumber tersebut adalah ibu Rita Wati S.Kom ,seorang guru TI yang dari kisah perjalanan hidupnya hingga menjadi seorang penulis yang menghasilkan karya solo, karya kolaborasi dan karya antologi sungguh memberi banyak inspirasi dan motivasi kepada saya untuk bisa menjadi seorang penulis hebat yang menghasilkan banyak karya. Beliau menguraikan kisahnya bahwa untuk menjadi seorang penulis yang baik haruslah menyelesaikan tulisan hingga benar-benar selesai dan semuanya dapat dilakukan walaupun ditengah-tengah kesibukan yang cukup padat. Management waktu yang baik akan dapat menyelesaikan segala hal termasuk karya tulis yang ingin dibuat.

Sejak masa sekolah di tingkat menengah pertama dan atas saya sudah gemar menulis, saya pernah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bahasa indonesia di sekolah yaitu membuat sebuah percakapan dan dipraktekkan didepan kelas bersama dengan seorang teman. Tugas percakapan yang saya buat berhasil membuat teman satu kelas saya senang dan semangat mendengarkannya, begitu juga saya pernah menciptakan sebuah cerpen yang mengisahkan pergaulan sekelompok geng cewek di sekolah dan cerpen saya itu dibaca oleh teman-teman sekelas saya.
Selain itu saya juga suka menulis puisi pribadi dan suka memostingnya di chat medsos atau karya puisi saya juga pernah dibacakan oleh anak didik saya saat acara perayaan 17 Agustus di sekolah, mereka membacakannya dengan penuh semangat beserta gerakan sesuai dengan arahan dan bimbingan dari saya selaku guru kelasnya.
Karya tulis saya yang lainnya tentu saja skripsi saat saya menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Negeri Medan, dan karya tulis saya yang terakhir dan masih berjalan saat ini adalah karya antologi Bunga Rampai Suka Duka Menuju ASN yang masih dalam proses penerbitan ,serta resume-resume hasil pertemuan 1,2,3 dan masih dilanjutkan lagi resume berikutnya pada pertemuan Belajar Menulis gelombang 24 tentunya.

Dari kisah ibu Rita membuat saya bercita-cita untuk menghasilkan sebuah karya solo, antologi ataupun kolaborasi serta tentu saja dapat menjuarai berbagai perlombaan-perlombaan karya tulis seperti beliau yang sudah mendapatkan banyak juara dan penghargaan dari karya-karya tulisnya, sehingga selain sebagai kesenangan menulis dan menghasilkan karya, menulis juga dapat menjadi sumber tambahan uang saku ataupun income jika betul-betul dijalani dengan baik dan tidak setengah-setengah.
Semoga kisah ibu Rita menjadi motivasi terbesar saya untuk menjadi seorang penulis hebat dan tetap semangat dalam menulis sepanjang waktu. Dengan usaha dan doa kepada Yang Mahakuasa tentu tidak ada yang mustahil. Yah, semoga saja 💪!! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer