Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu

 

Kelas Belajar Menulis pada malam hari ini dihadiri oleh seorang narasumber bernama Prof. Richardus Eko Indrajit. Beliau juga selain penulis adalah seorang Rektor di Universitas Pradita, tentu saja beliau pasti seorang yang smart, intelektual dan berwawasan luas.

Bapak Eko sudah mulai senang menulis pada tahun 1999 di usianya yang masih 30 tahun ,yaitu saat mahasiswanya meminta dia menulis kejadian pasca rusuh bulan mei 1998 dan mulailah beliau menulis satu persatu buku hingga puluhan buku berhasil diterbitkan yang berisi buah karya tangan beliau dan laku keras di pasaran. Maka saat di kelas bm ini diapun mengajak para penulis pemula untuk segera menulis sebanyak-banyaknya, menulis dari hati, bukan berdasarkan kesukaan orang namun berdasarkan kesukaan si penulis. 

Saat ini pak Eko mengajak seluruh peserta kelas belajar menulis untuk belajar  menulis buku mayor selama 2 minggu, sesuai dengan judul pertemuan hari ini, buku mayor tentunya diterbitkan juga oleh penerbit mayor yang pastinya memperhatikan dari segi JUDUL BUKU dan KETERKENALAN PENULIS dengan memiliki track record bukunya laris di pasaran dan banyak orang yang membelinya yang tentunya sangat terinspirasi dengan isi buku tersebut.

Sedemikian panjangnya paparan bapak Prof. Eko malam hari ini, semuanya  sungguh bagus dan mengandung makna sangat dalam. Beliau ingin mengajakku dan semuanya agar rajin menulis dan berkarya dalam tulisan. Beliau bahkan mengajak yang ingin benar-benar niat menulis untuk bergabung dalam grup arahan beliau di grup whatsapp Februari Romantis, tentu saja saya jadi semangat dan langsung memutuskan mendaftarkan diri, agar saya juga meniru jejak beliau sebagai penulis hebat dan terkenal.