WASPADA CORONAVIRUSDISEASE VARIAN OMICRON

 

Virus Covid_19 varian baru atau disebut SARS-COV-2 Coronavirus Variant B.1.1.529 OMICRON tahun ini mulai datang menyerang Indonesia. Virus varian ini menurut Kementerian Kesehatan diduga pertama kali berasal dari seorang warga negara Indonesia yang tiba di Indonesia dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.

Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada Kamis ( 16/12 ) mengumumkan temuan kasus ini awalnya terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, dan setelah diperiksa lebih mendalam pada 14 hari kebelakang, dia tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri  sehingga disimpulkan N tertular dari WNI berinisial TF yang berusia 21 tahun yang baru tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021 yang sedang melakukan karantina di wisma atlet tersebut.

Hingga Rabu/19 Januari 2022 GISAID mencatat perkembangan kasus covid_19 varian omicron telah mencapai 902 kasus, sementara secara mingguan kasus ini tumbuh 91,51 %, dengan banyaknya jumlah varian omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia pada urutan ke_2 di Asia Tenggara dalam perkembangan kasus baru omicron.

Keadaan ini dapat membuat seluruh masyarakat kembali was-was akan melonjaknya kasus covid_19 ,keterpurukan ekonomi yang begitu dahsyat dan banyaknya korban meninggal atau terpapar akibat virus ini sejak 2019 telah membuat trauma dari seluruh lapisan masyarakat akibat dampak yang sangat besar juga di segala aspek terutama ekonomi, puluhan juta pekerja Indonesia kena putus hubungan kerja dan perusahaan-perusahaan besar gulung tikar. Jangan sampai virus baru varian omicron ini akan mendulang sejarah seperti virus varian delta yang pernah menyerang negara ini.