Menulis Cerita Fiksi

 

Pelatihan belajar menulis PGRI angkatan 24 pada pertemuan ke_11 hari Rabu/09 Februari 2022 menghadirkan seorang narasumber jagonya fiksi yaitu bapak Sudomo, S.Pt. Judul yang dibawakannya pada malam ini adalah sesuai dengan keahlian beliau dalam menulis fiksi, banyak sudah karangan fiksi beliau yang sudah dibukukan serta diposting pada blog atau laman web pribadi beliau.

Nah, kenapa harus menulis fiksi?, sebab melalui fiksi, seorang penulis dapat melahirkan karakter tokoh-tokoh yang diinginkannya. Genre fiksi juga banyak disesuaikan dengan keinginan penulis ingin menulis genre fiksi yang mana, apakah komedi, horor, roman, action, dan lain-lain.

Untuk dapat menulis fiksi dengan baik, haruslah memahami tata penulisan fiksi, kaidah kebahasaan fiksi  dan banyak belajar dari KBBI untuk dapat menggunakan tata bahasa yang disarankan dalam penulisan.

Sebelum menulis cerita fiksi, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengarang, diantaranya membuat kerangka karangan, tema cerita fiksi yang akan dikembangkan, latar dan setting terjadinya cerita, waktu ,dan tidak kalah penting adalah watak dan penokohan cerita.

Cerita fiksi juga sangat berperan didalam pelaksanaan AKM di sekolah dimana salah satu kriteria penilaian adalah berdasarkan literasi fiksi sehingga dengan belajar menulis fiksi, seorang guru dapat membuat kisi-kisi soal ataupun latihan soal tentang cerita fiksi.

Jadilah penulis yang tidak hanya berfokus pada 1 jenis cerita atau karangan saja, namun berbagai jenis seperti fiksi, nonfiksi hingga telenovela.

Fokus pada saat menulis fiksi dan luangkan waktu khusus dalam menulis. Tekadkan bahwa sebuah tulisan harus selesai pada waktu yang sudah direncanakan, buang jauh rasa bosan yang datang pada saat menulis, hilangkan mood yang tidak baik dan fokuslah pada komitmen di awal untuk dapat menyelesaikan tulisan yang sudah direncanakan.

Terimakasih untuk malam ini sudah memberi banyak ilmu buat saya yah pak Sudomo, S.Pt. ,sangat bermanfaat buat saya yang masih penulis pemula, semoga saya dapat mengikuti jejak langkah bapak sebagai penulis fiksi yang mumpuni.

Semangaaat.