Membuat Cover Buku Yang Menarik

 

Pertemuan kelas belajar menulis pada malam hari ini memiliki keunikan dan keistimewaan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kalau sebelumnya kelas belajar menulis selalu berlangsung secara  online di grup whatsapp Kelas Belajar Menulis Gelombang 23 & 24, namun untuk malam hari ini dilangsungkan secara online pada Zoom Virtual Meeting dan Youtube.

Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd. sebagai narasumber pertemuan pada malam ini memaparkan tentang cara membuat cover buku yang menarik. Langkah awal dalam membuat cover buku bagi seorang designer adalah dengan menawarkan lebih dahulu format bentuk cover dari buku yang akan dibuat kepada customer, mulai warna cover, jenis font, ilustrasi yang diinginkan dan sebagainya. Semua hal ini harus dilakukan secara detail agar hasilnya juga bagus serta sesuai dengan yang diinginkan penulis buku tersebut.

Dalam mengajukan pembuatan cover buku yang menarik, semakin detail bentuk design yang diajukan seorang customer kepada designer maka akan semakin memudahkan designer dalam membuat sebuah cover buku yang menarik, namun sebaliknya, jika seorang customer menyerahkan sepenuhnya pembuatan cover buku kepada designer tanpa merincikan secara detail bentuk cover buku yang akan dibuat, malah semakin menyulitkan designer cover buku untuk segera menuntaskan pembuatan cover buku sehingga waktunya malah semakin mundur dan bisa jadi memakan waktu hingga berminggu-minggu.

Jika seorang guru ingin mengajukan sebuah cover buku haruslah sesuai dengan profesinya sebagai guru, yaitu bahwa untuk cover buku seorang guru harus erat kaitannya dengan buku, pena, rak, sekolah, perpustakaan dan sebagainya, juga jika ingin menggunakan foto pada cover buku harus memperhatikan pose yang ditampilkan, ukuran foto dan yang lainnya agar cover buku dapat disesuaikan dengan apa yang diinginkan customer.

Sebagai closing statement dari beliau adalah bahwa untuk menjadi penulis yang baik haruslah tetap menulis, terus berkarya, jangan pernah menyerah ditengah jalan karena sebaik-baiknya sebuah karya pasti ada yang tidak suka, seburuk-buruknya sebuah karya pasti ada yang suka. Asah dan kembangkanlah kemampuan dan keterampilan yang ada didalam diri, jika talenta yang sudah diberikan Tuhan terus diolah dan dikembangkan maka akhirnya akan menjadi sebuah karya yang luar biasa dan maksimal manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain. Selamat menulis, selamat berkarya bagi guru-guru Indonesia.