Duka Mendalam Untuk Rekan Sesama Pejuang ASN
Saat kutuliskan artikel edisi malam ini, hatiku merana bagai kehilangan salah satu anggota tubuh, yah ,aku tertegun sesaat ketika membaca judul berita ini untuk pertamakali, tak lupa kusebut nama Tuhan didalam hati sambil mendoakan korban kecelakaan yang meninggal dunia ini, dengan hati gontai, pikiran serasa lunglai dan badan lemas kuteruskan mata ini untuk melanjutkan bacaanku tentang kronologi peristiwa ini bisa sampai terjadi bahkan menelan korban jiwa ,yang merupakan sesama pejuang denganku dalam meraih status Aparatur Sipil Negara ( ASN ) P3K tahap 1 tahun 2021.
Almarhumah bernama Mariatul Kiptiyah, seorang guru di SD Negeri 2 Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel, mengalami kecelakaan sekira pukul 07.00 WIB waktu setempat pada hari Selasa ( 14/6/2022 ), usai terlibat dalam kecelakaan lalulintas ( lakalantas ) dijalan Lintas Tengah Desa Sukarami Kecamatan Sekayu. Beliau meninggal dunia akibat mengalami luka benturan yang cukup keras pada bagian kepala dan bahu kanan, setelah mobil Daihatsu Sigra yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dengan truk yang sedang membawa sepeda motor.
Setelah sempat diberikan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Sekayu, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Korban merupakan calon ASN P3K yang menang pada tahap 1 tahun 2021 yang hendak pergi untuk keperluan penandatanganan kontrak PPPK Guru tersebut.
Johanes Hadi Susilo, supir mobil Daihatsu Sigra menuturkan bahwa rombongannya berangkat dari Bayung Lencir pada pukul 04.30 WIB, untuk urusan tandatangan Guru Tahap 1 di SMP Negeri 6 Sekayu, namun naas sesaat setelah sampai di Sekayu pada pukul 07.00 WIB, muncul kendaraan truk dari arah Palembang untuk memotong dan menghindari sepeda motor, malah kemudian menyenggol kendaraan mereka. Korban yang duduk dibelakang supir mengalami cidera kepala dan pundak kanan, yang kemudian meninggal di Rumah Sakit pada hari itu juga.
Dari hati saya yang paling dalam, saya turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan seperjuangan saya didunia pendidikan ,almarhumah Ibu Mariatul Kiptiyah, semoga airmata guru-guru di Indonesia yang menyaksikan perjuanganmu hingga meraih status kebanggaan Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( ASN P3K ) dapat menjadi ladang pahala selama engkau hidup didunia, dan doa seluruh rakyat Indonesia mengantarkanmu ke peristirahatanmu yang terakhir disana bersama sang pencipta, tenanglah di surgaNya. Amiinn.
** Tentang artikel : Tantangan lomba menulis di blog 10 Juni - 10 Juli 2022
Komentar
Posting Komentar