Menulis Buku Yang Dapat Diterima Penerbit Mayor
Narasumber pada pertemuan Jumat malam ini adalah bapak Joko Irawan Mumpuni, seorang direktur pada penerbit Andi yang termasuk dalam jenis penerbit mayor, beliau mengajak para peserta untuk menjadi penulis buku mayor.
Sudah hampir 20 tahun beliau aktif di dunia penerbitan dan di asosiasi penerbit Indonesia. Sebelum ke pokok inti permasalahan, beliau mengutarakan bahwa minat literasi di Indonesia masih sangat rendah, hal ini disebabkan karena kurangnya minat baca dan minat tulis masyarakat, dan ini merupakan tantangan di dunia penerbitan untuk menerbitkan buku-buku yang berkualitas.
Naskah yang akan diterbitkan dapat digolongkan kedalam 4 jenis ,yaitu :
1. Tema tidak populer / Penulis populer
2. Tema populer / Penulis populer
3. Tema populer / Penulis tidak populer
4. Tema tidak populer / Penulis tidak populer
Yang ditolak oleh penerbit mayor adalah jenis naskah yang terdapat di nomor 4 karena tidak memenuhi kualifikasi untuk dapat diterbitkan sebagai buku.
Tentu saja setiap penulis harus dapat menempatkan dimanakah posisinya dalam menerbitlan suatu naskah dan agar naskah dapat diterbitkan.
Untuk menjadi seorang penerbit yang baik haruslah memiliki ciri-ciri :
🌼 Memiliki visi dan misi yang jelas
🌼 Memiliki business core lini produk tertentu
🌼 Memiliki pengalaman sebagai penerbit
🌼 Ada jaringan pemasaran
🌼 Memiliki percetakan sendiri
🌼 Keberanian mencetak jumlah eksemplar
🌼 Kejujuran dalam memberikan royalti kepada penulis
Didalam dunia penerbitan juga terdapat sistem penilaian dalam bidang editorial, peluang potensi pasar, keilmuan dan reputasi penulis, sehingga sebelum naskah dapat diterbitkan, harus benar-benar melalui seleksi ketat agar dapat lolos untuk diterbitkan sebagai buku pada penerbit mayor.
Komentar
Posting Komentar